Minggu, 02 Maret 2008

Praktik Pendampingan Kaum Muda



1. Jenis Pendampingan
1.1. Pendampingan pemberdayaan potensi diri
1.2. Pendampingan pemberdayaan tim
1.3. pendampingan kultur berorganisasi
2. Pola Pendampingan
2.1. Pemahaman
Mendampingi anak muda perlu masuk pada arena pemahaman.Mereka perlu paham akan posisi dirinya dengan segalam dinamika anak muda. Mereka perlu paham potensi yang ada dirinya, pengembangan potensi, dan juga bahwa mereka tidak hidup sendirian. Maka pemahaman akan dirinya sangat penting. Pendampingan untuk hal ini mudah-mudah susah. mudahnya bahwa sesuai dengan perkembangan jiwanya bahwa anak muda butuh untuk diakui, butuh diperhatikan. Wacana tentang dirinya sendiri menjadi menarik. Anak muda lebih mudah diajak untuk membicarakan dirinya sendiri. susahnya bahwa menggali dan merumuskan potensi dalam dirinya tidak mudah.di bawah ini contoh lembar tes untuk mengajak anaka muda mengerti potensi dirinya.

2.2. Pengalaman
Pada dasarnya manusia berkembang berdasarkan pengetahuan yang didapat lewat melihat, mendengarkan, membaca dan melakukan. Hanya sumbangan terbesar bagi perkembangan seseorang adalah dengan melakukan. Maka dalam pendampingan anak muda yang pola yang paling baik adalah menimbulkan pengalaman dari tindakan yang dilakukan. Bahwa dengan membaca dan mendengarkan itu perlu. tetapi bahwa dengan mendengarkan ceramah dan berbagai macam teori yang banyak pengalaman tidak akan muncul.


2.3. Refleksi
Pengalaman yang didapatkan ditarik untuk disesuaikan dengan nilai-nilai dan realita kehidupan. apa yang dialamai dan dilakukan tentu mengandung sebuah nilai-nilaii, prinsip-prinsip keutamakan yang berguna bagi perkembangan dirinya.Dalam melakukan sesuatu tentu tidak jarang ada hal-hal yang kurang. Tentu kejelian melihat kekurangan dan kemudian mnenyadari serta dengan rendah hati hendak memperbaiki itulah inti dari tindakan-tindakan yang mau maju dan selalu mengambil sari nilai dari apa yang dilakukan.

2.4. Aksi
Pengalaman yang didapat dalam proses/pelatihan hendaknya tidak hanya di simpan menjadi kenangan manis yang tak akan hilang. Pengalaman tersebut harus dijadikan diwujudkan dalam

3. Dinamika