Senin, 15 September 2008

Model Pendampingan Kaum Muda


Apa yang menarik dari kaum muda? energik, semangat bergelora, berani, sekaligus mencari bentuk dan melampiaskan kenergikan dan bergeloranya semangat ke hal-hal yang kadang -kadang mengejutkan, bahkan terkadang mengkhawatirkan. Tidak jarang dalam gerakan dan perilakunya menimbulkan gesekan dengan kaum yang lebih tua (baca. kaum mapan)
menjadi persoalan ketika yang tua henak mengatur yang muda hendak berbuat yang terkadang keluar dari aturan baku yang diyakini oleh pihak kaum tua.
Namun, harus diakui pula bahwa kaum muda masih memerlukan pendampingan, bukan arahan atau perintah dalam melakoni segala apa yang ingin dilakukan. Kaum muda masih perlu dalam proses pematangan dirinya. Dan, kaum tuapun masih punya tanggung jawab terhadap kaum penggantinya kelak. Yang menjadi persoalannya adalah cara pendampingan tersebut yang kurang pas.Kekurangpasan tersebut ada pada hal-hal di bawah ini.
1. kaum tua merasa serba tahu
2. model pendampingan dengan gaya ceramah dan selalu memberi nasihat
3. kurangpahamnya bahwa sudah saatnya kaum muda didengarkan
4. belum sepahamnya terminologi tentang kreativitas, kaum muda menganggap kreativitas adalah bagian dari proses perkembangan, sedangkan kaum muda menganggap kreativitas adalah sebentuk keinginan yang tergesa-gesa, melanggar aturan, dsb.
salah satu ciri kaum muda, adalah kecenderungan pada budaya kolektivias. Mereka senang berkumpul, berkelompok. Kelompok-kelompok ini bisa bersifat formal maupun nonformal. bersifat normal jika berkumpul dalam wadah organisasi, dan non formla jika bersifat pertemanan.

Tidak ada komentar: