Minggu, 02 November 2008

Membangkitkan Motivasi OMK




Anugerah potensi apa yang ada dalam diri Anda sebagai kaum muda?
Bagaimana anugerah potensi itu Anda optimalkan ketika bersama orang lain?
Bagaimana anugerah potensi itu menjadi daya motivasi Anda untuk berorganisasi?
Apa yang Anda cari dalam OMK?
Bagaimana anugerah potensi tersebut Anda perkaya dalam OMK?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut terungkap ketika Orang Muda Katolik(OMK) Wilayah Antonius,Paroki St.Bernadeth Ciledug Tangerang, mengadakan latihan kepemimpinan tingkat dasar selama dua hari (1-2 November 2008.Pertanyaan-pertanyaan itu diharapkan terjawab ketika proses latihan dengan menggunakan pola indoor dan outdoor.
Jawaban -jawaban tersebut diharapkan bukan hasil rumusan dalam proses debat, diskusi, rapat, atau ceramah yang mengantukkan dari narasumber. jawaban akan dicari dan ditemukan semua peserta yang berjumlah 61 (42 kelompok dewasa) dan 19 remaja) lewat pengalaman berdinamikan dengan tim ketika harus menyelesaikan game, permaianan menantang dalam semioutbound di lembah dan perbukitan taman Rumah Retret Canossa, Pondok Aren Tangerang.
Didampingi oleh Tim kami CENGKIR GADING mereka berproses menemukan jawaban tersebut.Kami hanya mendampingi, merekalah yang menemukan value-value itu.
Biarlah mereka menemukan potensi dirinya untuk memotivasi diri sehingga mampu memimpin diri sendiri dan mengelola diri dalam tim, seperti dikatakan Ketua Wilayah Antonius, Bp. Legius P. dalam sambutan pembukaannya.
Biarlahorang-orang muda ini sadar bahwa mereka adalah pribadi-pribadi yang mampu mengambangkan potensi dalam ikatan OMK dan mampu menyalakan lilin gereja yang berdaya pikat dan berdaya tahan.
Kegiatan ini baru tingkat dasar, maka tingkat lanjutnya lebih terfokus bagaimana mengelola sebuah organisasi termasuk OMK. dalam latihan lanjut akan digali dan dibangkitkan skill berorganisasi.Skill-skill tersebut antara lain: menganalisis SWOT, menyusun program kerja, menyusun proposal, menyusun laporan, teknik rapat, debat, public speaking, membuat dan mengelola surat menyurat, menyusun anggaran, analisis sosial, dan tentu untuk outdoornya digunakan pada materi yang lebih menantang. Tidak lupa tentu saja pengetahuan dasar liturgi perlu dipelajari, serta refleksi-refleksi yang tentu tidak lepas dari Teladan Sang Pemimpin sejati, yakni Yesus sendiri. Bukankah Ia adalah pribadi yang berdaya pikat dan berdaya tahan,m sehingga tetua-tetua agamapun kagum akan kecakapan-Nya dan para prajurit yang menyalibkan berujar sungguh orang ini anak Allah.
Tetapi semua itu berpulang kepada para anggota OMK. Apakah hanya akan berhenti di Canossa setelah itu hilang lepas tak berbekas? atau menjadi pemicu andrenalin keberanian untuk bertindak, cepat mengambil keputusan dan tahu bagaimana mengelola resiko, lebih fokus, memetakan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan dengan perencaaan yang baik, bukan dadakan (ujug-ujug), berani evaluasi, dan tentu saja namanya ada kepengurusan ya koordinasi dengan agenda rapat pengurus, itupun perlu dijalani dengan adanya PROGRAM, dengan adanya program kerja, segalanya menjadi jelas akan ke mana. Program tidak usah banyak dan muluk-muluk.yang penting fokusnya jelas. (ya khan game-gamenya memberi gambaran jelas)SEMOGA

1 komentar:

angga mengatakan...

keren banget pa Mayan
mudah2an saja kita OMK Antonius bisa menjadi manusia yang seutuhnya. Amin